Showing posts with label Bandung Berisik. Show all posts
Showing posts with label Bandung Berisik. Show all posts

Saturday, June 1, 2013

Bandung Berisik VI

Bandung Berisik VI
Maximum Aggression, 18 & 19 Mei 2012

Selepas Bandung Berisik V, Ujungberung Rebels dan Atap Promotion segera mempersiapkan pergelaran Bandung Berisik VI. Sepajang 2011 dan awal 2012 berbagai persiapan terus dilakukan termasuk perekrutan para pekerja yang menggarap BB IV.1000 orang pekerja lebih telah direkrut, dipersiapkan untuk menggarap BB VI.Kru terus dipersiapkan dengan mengambil spirit gairah berkarya Ujungberung Rebels.Kebanyakan diambil dari generasi muda untuk mempertajam Bandung Berisik sebagai momen regenerasi dan perbaikan kualitas komunitas.

Bandung Berisik V

Bandung Berisik V
Rebel Meets Rebel, 11 Juni 2011
 
Setelah BB IV, anak-anak Ujungberung Rebels tenggelam dalam kesibukan masing-masing band. Beberapa kali rencana gelaran BB dibicarakan di lingkaran dalam Ujungberung Rebels, namun selalu mentah.Pasca tragedy AACC 9 Februari 2008, bahkan pernah dibentuk dua kali kepanitiaan BB.Yang pertama dipegang oleh duet Yayat, Jemi dan yang ke dua dipegang oleh duet Bebi, Addy Gembel.Kedua kepanitiaan ini juga gagal mengeksekusi pergelaran BB.Selain kesibukan yang luar biasa dari masing-masing tokoh Ujungberung Rebels, tuntutan perbaikan kualitas dan kuantitas BB juga menjadi hal yang terus dikejar.

Bandung Berisik IV

Bandung Berisik IV "Ka Surga!"
Open Air Rock Festival 10 Agustus 2003

Pasca acara Bandung Berisik 3 terjadi banyak perubahan yang signifikan di peta komunitas lokal terutama komunitas musik ekstrim di daerah Bandung Timur. Daerah seperti Cicadas, Cicaheum, Sindanglaya, Cibiru, Cileunyi, Jatinangor, Rancaekek, Cicalengka dan Tanjungsari mulai berani menggelar acara musik ekstrim dengan konsep yang sama yaitu menampilkan potensi musik dari komunitas lokal tersebut. Mulai dari level acara Agustus-an hingga acara yang memang spesifik untuk jenis musik tertentu.Bahkan dampaknya mulai tampak dikota-kota lainnya disekitar Jawa Barat. Nama-nama acara pun dibuat untuk menunjukan identitas kota asal. Misalnya Sukabumi Bergetar, Cianjur Rusuh dan lain-lain.

Bandung Berisik III

Bandung Berisik III
Gor Saparua, 7 April 2002

Era akhir 1990an dan awal 2000an pergelaran-pergelaran musik di Bandung semakin ramai, namun sayang tidak diiringi oleh pengembangan kualitas pertunjukan.Panggung secara kualitas tidak dijaga, baik dalam manajemen panggung, maupun kualitas tata suara yang terkesan disamaratakan, yang akibatnya, performa band-band secara umum di Bandung ikut turun.Kualitas pelayanan pada penonton yang hanya disuguhi penampilan band yang biasa saja, dekorasi panggung yang seadanya dan faktor kenyamanan dan keamanan yang tidak diperhatikan secara serius juga sangat tidak mendidik komunitas.Tipikal pergelaran musik juga masih mengutamakan kuantitas daripada kualitas band.Rata-rata acara menampilkan band diatas 15 band bahkan sampai 30 band hingga acara menjadi monoton dan membosankan.

Bandung Berisik II

Bandung Berisik II
GOR Saparua, 20 Juli 1997

Era 1996-1997 komunitas musik bawahtanah Bandung mengalami masa perkembangan yang pesat. Konsep kolektivisme dan do it yourself mulai banyak direalisasikan dalam berbagai bentuk aktivitas. Dari mulai membuat perusahaan rekaman berbasiskan indie label lengkap dengan konsep distribusi dan promosinya, pembuatan media informasi berupa zine hingga kepada penggarapan acara musik yang mengandalkan semangat kolektivisme.Industri musik besar pada saat itu sedang dilanda kejenuhan pasar.Pasca meledaknya grup Slank dengan album Generasi Biru-nya yang melahirkan komunitas Slanker, otomatis pada saat itu tidak ada lagi fenomena musik yang luar biasa.Media-media besar juga mulai kehabisan bahan berita hingga akhirnya komunitas musik bawahtanah dengan segala bentuk dinamika pergerakannya menjadi bahan eksploitasi berita. Hampir semua media terutama media cetak besar yang bertarget penjualan anak muda pada saat itu membahas fenomena pergerakan musik bawahtanah terutama yang terjadi di Kota Bandung.

Bandung Berisik Demo Tour

Bandung Berisik Demo Tour
Ujungberung, Lapangan Kaum Kidul, 23 September 1995

Tahun 1995 ketika Bandung Berisik pertama digelar, Ujungberung sedang dilanda gairah bermusik yang sagat hebat.Puluhan band dengan berbagai hasrat musik lahir di sini.Walau didominasi death metal, diam-diam band-band punk, hardcore, pop, bahkan hiphop muncul larut di Ujungberung. Keragaman hasrat musik ini terus menjadi semangat dalam mengembangkan komunitas, termasuk dalam penggarapan Homeless Crew, zine Revograms, dan tentu saja pergelaran Bandung Berisik.

Bandung Berisik

Salah satu festival musik metal bersejarah di tanah air, 'BANDUNG BERISIK'

Keberadaan Bandung Berisik dapat ditelusuri dari komitmen salah satu sayap pergerakan Ujungberung Rebels tahun 1995, Extreme Noise Grinding (ENG). Didirikan 31 Desember 1994, ENG berkomitmen membangun tiga hal dasar untuk kemajuan musik metal Ujungberung : kru, media, dan pergelaran musik sendiri. Kru yang dibentuk dinamakan Homeless Crew, terdiri dari seluruh musisi Ujungberung era pertengahan 1990an yang bersama-sama saling belajar memahami penataan suara dan organsasi panggung untuk mendukung band kawan-kawan mereka.