Saturday, June 1, 2013

Bandung Berisik V

Bandung Berisik V
Rebel Meets Rebel, 11 Juni 2011
 
Setelah BB IV, anak-anak Ujungberung Rebels tenggelam dalam kesibukan masing-masing band. Beberapa kali rencana gelaran BB dibicarakan di lingkaran dalam Ujungberung Rebels, namun selalu mentah.Pasca tragedy AACC 9 Februari 2008, bahkan pernah dibentuk dua kali kepanitiaan BB.Yang pertama dipegang oleh duet Yayat, Jemi dan yang ke dua dipegang oleh duet Bebi, Addy Gembel.Kedua kepanitiaan ini juga gagal mengeksekusi pergelaran BB.Selain kesibukan yang luar biasa dari masing-masing tokoh Ujungberung Rebels, tuntutan perbaikan kualitas dan kuantitas BB juga menjadi hal yang terus dikejar.


Titik terang BB mulai terlihat ketika Gio keponakan Kang Memet Studio Palapa Ujungberung mengajukan diri untuk meggarap BB melalui event organizernya, Atap Promotion, awal tahun 2011. Ia datang dengan segenap konsep pertunjukan spektakuler, menyanggupi memenuhi beberapa konsep lain yang diajukan Ujungberung Rebels, dan berkomitmen penuh mengangkat BB ke taraf pergaulan sosial yang lebih luas di Kota Bandung dan juga Indonesia. Dengan visi yang luas serta rencana pendanaan yang matang, BB V akhirnya mulai dijalankan oleh Ujungberung Rebels dan Atap Promotion.
BB V konsepnya adalah konser terbuka dengan dukungan panggung besar, tata cahaya hebat, tata suara 250.000 watt, serta konsep pertunjukan yang layak diterapkan berdasarkan standar bisnis pertunjukan. Ini merangkum penataan acara yang sengaja disusun dramatis dari awal, pertengahan pertunjukan, hingga klimaks yang ditata sespektakuler mungkin. Band yang mengemban beban berat memungkas klimaks pergelaran ini adalah Burgerkill yang saat itu harus diakui masih tetap terdepan dalam kemajuan musik metal Indonesia. BB V menampilkan Burgerkill, Jasad, Forgotten, Seringai, Disinfected, Bleeding Corpse, Outright, Komunal, Rosemary, Jeruji, Down for Life, Beside, Tcukimay, Critical Defacement, Turbidity, Infamy, Parau, Godless Symptoms, Screaming Factor, Gugat, dan Cranial Incisored. Dalam menjaga ritme pertunjukan dan kenyamanan audiens, panitia menyusun berbagai aturan serta mengeluarkan buklet panduan pertunjukan bagi audiens.

Yang patut dicatat juga adalah bahwa BB V melanjutkan tradisi yang sudah dimulai di BB IV, di mana Ujungberung Rebels dikawal oleh Atap Promotion' terus menjaga kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggarapaannya. Dalam rangkaian praproduksi BB, pertemuan dengan pihak aparat pemerintahan, dewan legislatif, kepolisian, serta tentara terus dibina.

30.000 audiens lebih tercatat datang membeli tiket BB yang digelar di Brigif Cimahi 11 Juni 2011 itu. Esoknya, BB mendominasi headline media lokal dan nasional dan selama dua pekan kemudian terus perbincangan media. Hingga kini legasi mengenai Bandung Berisik sebagai pergelaran musik paling legendaris terus mengemuka.


bandungberisik.com

0 komentar:

Post a Comment