InterFace Filmes mempublikasikan sebuah footage perjalanan
tur SEPULTURA di Indonesia pertengahan November 2012 lalu. Footage ini akan
masuk dalam film dokumenter SEPULTURA mendatang. InterFace Filmes memang sedang
menggarap film dokumenter SEPULTURA dengan Otavio Juliano sebagai sutradara.
Masih belum jelas kapan film ini akan dirilis. Film ini akan menceritakan
perjalanan SEPULTURA dalam pelataran metal dunia.
Sebuah dokumenter yang banyak ditunggu tentang perjalanan
mengagumkan SEPULTURA dari Brazil
ke level dunia, demikian deskripsi InterFace Films tentang garapan mereka ini.
SEPULTURA bukan baru pertama kali mengunjungi Indonesia. 20
tahun lalu band ini dengan formasi klasiknya di mana dua bersaudara Max dan
Igor Cavalera masih bergabung, pernah mengguncang Indonesia
di dua kota Jakarta
dan Surabaya
pada tahun 1992. SEPULTURA datang ke Indonesia saat itu dalam rangka tur
dunia setelah mereka merilis album 'Arise' (1991). Indonesia disinggahi oleh SEPULTURA
salah satunya karena di negara inilah mereka mendapatkan sertifikasi gold
pertama kalinya dalam karir mereka untuk penjualan album 'Arise'. Saat itu
penjualan album ke-empat SEPULTURA ini tembus hingga angka 25.000 keping di Indonesia.
Dalam tur Indonesia kali ini SEPULTURA tampil di
Jakarta,Tenggarong (Kutai Kartanegara) dan Makassar pada tanggal 9-11 November
2012 lalu dengan tajuk tur 'SEPULTURA Indonesian Revision Tour 2012'. SEPULTURA
mengaku senang datang lagi ke Indonesia.
Derrick Green sang vokalis melihat bahwa fans Indonesia luar biasa. Menurut
Derrick (Green) sejauh ini fans Indonesia
adalah yang terbaik dan kami sangat senang datang ke sini, kata Andreas Kisser
di Jakarta. Sementara Derrick sendiri yang baru pertama kali datang ke Indonesia juga
merasa antusias. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Aku banyak dengar
tentang Indonesia
dari orang-orang dan selalu ingin datang ke sini, kata vokalis yang bergabung
dengan SEPULTURA sejak 1997
0 komentar:
Post a Comment