Friday, March 13, 2015

Built to Fight | Metalcore Loa Kulu, Kab. Kutai Kartanegara, Prov. Kalimantan Timur


Built to Fight band yang berasal dari Loa Kulu, Kab. Kutai Kartanegara, Prov. Kalimantan Timur. Band ini dibentuk tahun 2009 dengan nama awal Dropstrink. Yang beranggotakan Sonny, Chepy, Dovann, Yudi. Genre heavy metal yang diusung mengawali langkah Dropstrink live di berbagai event. Pada 2010-2011 Dropstrink memutuskan untuk hiatus dikarenakan kesibukan para personil terutama sang bassis Yudi yang sedang melanjutkan pendidikan ke ranah pertahanan negara (militer). Tidak lama setelah itu Yudi memutuskan untuk keluar dari band karena ingin memfokuskan diri pada statusnya sekarang, posisi bass digantikan dengan Adit yang masuk pada awal 2012. Untuk menghormati sang bassis, maka pada tahun 2012 band sepakat berganti nama dari Dropstrink menjadi Built to Fight. Nama Built to Fight ini terinspirasi oleh anime - anime jepang yang bermakna bahwa manusia dilahirkan untuk siap bersaing dengan manusia lainnya, melawan ketidakdilan, untuk menjadi seorang pemenang. Genre yang diusung Built to Fight adalah metalcore, terinspirasi dari band - band metal dunia seperti Trivium, Avenged Sevenfold, Killswitch Engage, Bullet For My Valentine dan lain - lain.

 Built to Fight Logo

Built to Fight, pada tahun 2012 merilis single pertama yang berjudul "Tak Tersisa". Dan Pada tahun 2013 Built to Fight kembali hiatus, dikarenakan sang gitaris (chepy) fokus dengan pekerjaannya dan vokalis (Sonny) fokus kuliah dahulu. Dan pada tahun 2014, lagu "Tak Tersisa" di remake bersama lagu - lagu baru lainnya.  Dan pada 2014 Built to Fight kembali aktif menggarap proyek lama yang baru akan dilanjutkan (album).

Personil Built to Fight:
  • Sonny (Vokal & Gitar)
  • Chepy (Lead Gitar)
  • Aditya (Bass)
  • Dovann (Drum)
Visit:
Built to Fight on Facebook
Built to Fight on Twitter
Built to Fight on Reverbnation