Salah satu Band Band Grindcore Indonesia, Noxa tampil memukau pada serangkaian pertunjukan festival musik heavy metal terbesar di Finlandia, Tuska Open Air Metal Festival di Helsinki, pada tanggal 28 – 30 Juni 2013 lalu. Band yang digawangi oleh Toni (Vocal), Ade (gitar), Nyoman (bass) dan Alvin (Drum) tampil pada pertunjukan di hadapan penggemar grindcore metal Helsinki di Virgin Oil Pub, 28 Juni 2013, di Tuska Open Air Metal Festival tanggal 29 Juni 2013 dan di Club PRKL, 30 Juni 2013.
Noxa membentangkan Merah Putih dihadapan penggemarnya pada Tuska Open
Air Metal Festival di Helsinki, 28-30 Juni 2013 (Dok.KBRI Helsinki)
Dari keseluruhan show tersebut Noxa senantiasa mendapat sambutan yang hangat dan antusias dari penonton yang hampir keseluruhannya adalah penggemar berat Noxa.
Menurut keterangan pelaksana fungsi Pensosbud pada KBRI Helsinki, Made P. Sentanajaya, tampilnya Noxa dalam ajang festival musik metal di Helsinku tidak mengherankan, sebab Noxa telah tampil di event Tuska Metal Festival untuk yang kedua kalinya setelah kehadiran mereka di Helsinki tahun 2008.
Sebagai festival grindcore metal terbesar di Finlandia, Tuska Open Air Metal Festival tahun 2013 ini dimeriahkan oleh grup-grup metal papan atas seperti Testament, Kreator dan King Diamond.
”Tampilnya Noxa di Finlandia membuktikan bahwa musikalitas band-band Indonesia telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional,” pungkas Made P. Sentanajaya.
”Penampilan Noxa di Tuska selama kurang lebih 1 jam terbilang sangat atraktif, selain dari musik-musik yang dibawakan yang bertemakan kritik sosial dan mengusung semangat multikulturalisme, seperti tampak pada judul salah satu lagu yang mereka bawakan ”Respect All Ethnic, Kill the Racism”, lanjutnya.
Dari aksi panggung yang tampak memukau, para personil Noxa tampil dengan menggunakan topeng dan atribut penari Bali, sementara kepala Rangda bertengger di atas drum Alvin.
Keragaman tidak hanya tampak pada pertunjukan di atas panggung, di luar panggung pun di hadapan media lokal dan komunitas penggemar grindcore metal mereka senantiasa memperkenalkan diri sebagai band yang bersatu dari berbagai etnis dan agama yang ada di Indonesia.
Personil Noxa sendiri terdiri dari penganut agama yang berbeda seperti Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu.
Kehadiran Noxa di Finlandia juga mengusung misi persahabatan antara Indonesia dan Finlandia. Di atas panggung dalam dialog dengan penonton, Toni sang vokalis kerap memperkenalkan Indonesia kepada para headbangers Finland. Tidak jarang pula Toni menyisipkan lagu-lagu dangdut sebagai selingan di atas panggung agar penonton Finland juga dapat lebih mengenal budaya pop Indonesia.
Di ujung pertunjukan, lagu yang dipilih adalah lagu mereka yang berjudul ”Indonesia Tanah Air Beta” dan pertunjukan mereka diakhiri dengan pembentangan sang Dwi Warna oleh para personil Noxa.
Selama di Finlandia, Noxa juga melakukan perekaman untuk album baru mereka dengan salah satu produser rekaman Finlandia.
Pertunjukan Noxa senantiasa mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia di Finlandia dan KBRI Helsinki yang selain turut hadir memberikan support juga meminjamkan beberapa perlengkapan untuk keperluan pertunjukan Noxa di Finlandia, Made menjelaskan dalam siaran pers KBRI Helsinki yang diterima PelitaOnline.com, Senin (1/7/2013).
0 komentar:
Post a Comment