Monday, July 1, 2013

Cranated Delamnation Metalcore asli Yogyakarta

Cranated Delamnation dibentuk pada 9 September 2009 di Yogyakarta oleh beberapa pendirinya yaitu Faisal (Drummer), Ian (Gitaris), Hestu (Bassist) dan Bebek (Vokal). Awalnya cranated mengusung musik Metalcore degan mengcover Lamb of God dan As I Lay Dying. Anak-anak ini bertemu sebenarnya berawal dari sebuah crew gravity “Wild Art Crew” dan karena mempunyai minat musik yang sama serta passion di musik bernuansa sama maka lahirlah Cranated Delamnation.

 Cranated Delamnation


Setelah beberapa gigs, bebek memutuskan untuk mengundurkan dirikarena lebih fokus ke band utamanya yang bernama Murder of Sheraphim saat itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Cranated Delamnation memutuskan untuk merekrut Donny sebagai Vocalis yang baru dan Cranated Delamnation pun memutuskan untuk bermain di genre Deathcore.

 Cranated Delamnation at Klaten Showcase IV

Selang beberapa waktu, ada rekomendasi untuk mengisi second vocal exhale throat yaitu Joko yang akrab dipanggil Jack. Disini posisi Donny tidak digantikan sehingga Vocalis Cranated Delamnation menjadi dua orang dengan pembagian Vocal Donny pada inhale growl dan Jack pada exhale throat. Berjalan beberapa lama dengan masih menjadi band gigs akhirnya lama kelamaan Jack keluar dari Cranated Delamnation atas dasar beberapa hal.

Setelah Jack keluar, kami berfikir untuk menambah personilnya untuk posisi gitar karena merasa bahwa pengusungan musik Deathcore dengan satu gitaris saja terasa boring didengarkan. Pada saat itulah Cranated Delamnation mengambil satu orang gitaris lagi bernama Yusuf ,kebanyakan orang mengakui skillnya adalah pada downstrokenya dan disini basic skillnya terifluence dari gitaris Slipknot.

Logo Cranated Delamnation

Masih dengan mengusung musik Deathcore akhirnya pada pertengahan 2011 personil kami berunding ingin menuju ke musik apa mereka bersandar untuk seterusnya karena beberapa personilnya sudah cukup berubah dan pasti setiap perubahan personil juga merubah karakter band. Akhirnya Faisal berfikir bahwa lebih baik Cranated dibawa seperti dulu dengan menegusung musik Metalcore dengan mengemas lagu lagu lebih fresh bernuansa core, akhirnya pada forum tersebut semua personil setuju bahwa Cranated akan mengusung musik metalcore kembali.

Cranated Delamnation - 'Watch the world'

Dan pada awal re-konsep ini mereka membawakan lagu sendiri yang sudah mengusung konsep metalcore namun juga masih ada beberapa lagu yang mengcoverlagu-lagu band metalcore seperti As I Lay Dying dan August Burns Red yang sampai sekarang menjadi influence utama bagi Cranated Delamnation.

Setelah lagu dari Cranated matang, personil Cranated memutuskan untuk take lagu pertamanya dalam lingkup Metalcore. Saat take lagu untuk bagian vokal, Donny masih menggunakan inhale growl dan dirasa kurang kental antara inhale growl dengan Metalcore sehingga untuk take vokal diundur (pada saat itu hanya take instrumen). Namun memang karakter vokal Donny cenderung ke Deathcore dan Death Metal karena growlnya yang deep. Atas dasar hal tersebut pada akhir 2011 Donny memutuskan untuk merekomendasikan Fina untuk menggantikannya yang pada saat itu sedang nganggur alias tidak punya band karena bandnya sebelumnya sudah bubar yang diusungnya dengan karakter vocal Exhale Growl dan Inhale Pigsqueal. Saat itu Fina hanya diberi waktu 2 minggu latihan untuk take dan take berjalan lancar. Akhirnya formasi Cranated Delamnation hingga sekarang adalah Fina (vocal), Ian (1st gitar), Ucup (2nd gitar), Hestu(bass) dan Faisal (drum) serta Donny yang awalnya adalah Vocalis menjadi manajer Cranated Delamnation.

Free Download & putar lagu-lagu dari Cranated Delamnation Klik Disini!!!

Cranated Delamnation juga mempunyai tempat berkumpul/ nongkrong, disana mereka berbagi canda tawa sedih dan juga sharing tentang musik yaitu Cornel Society dan JHFC. Yang akhirnya anak cornel muda yang berasal dari JHFC mengusulkan agar komunitas ini tetap bertahan dan itu adalah empatbelaskomalima/ 14,5. Karena pemuda-pemuda yang ingin bertahan adalah band-band yang menyukai olahraga papan luncur/ skate maka dibentuklah komunitas skate dan event management bernama 14.5/empatbelaskomalima Yogyakarta. Akhirnya sampai sekarang Cranated masih bertahan dengan komunitas 14.5 dan disana kami selalu berbagi cerita dan sharing tentang hal musik bahkan sering juga sharing tentang hal-hal yang tidak nyambung dengan musik maupun skate. Yah memang inilah Cranated, sekumpulan makhluk aneh yang selalu berinteraksi dengan cara yang aneh dan dengan orang-orang aneh pula. Tapi satu hal yang tidak pernah kami tinggalkan baik di band maupun di komunitas, yaitu kekeluargaan, persahabatan dan kebersamaan. Itulah alasan band kami dan komunitas kami selalu tampil solid dan tidak pernah ada konflik.

Contact Person :

0 komentar:

Post a Comment