RAJASINGA lahir dari sebuah joke. Tercetus di
pertengahan 2004, dengan semangat untuk membuat band keras dan cepat,
mereka sebenarnya tidak pernah punya niat serius atau bermimpi jadi
musisi kondang
Rajasinga terbentuk dari orang-orang yang overdosis oleh musik heavy
metal dan rock. Awalnya mereka ingin bikin band seperti Rotor, tapi
ternyata skill tidak kesampaian. Akhirnya mereka memainkan musik yang
bisa mereka mainkan. Setelah bergonta-ganti personil, hingga pada
akhirnya mentok di Morrg (vokal/bas), Biman (vokal/gitar), Revan (drum
dan kadang-kadang bernyanyi).
Tahun 2006, Rajasinga mengeluarkan rekaman live demo. Dari album CD-R
bersampul fotokopian inilah semuanya bermulai. Kemudian di tahun 2007,
mereka merilis album resmi pertama bertajuk Pandora di bawah label
Strain Eyes Productions. Album ini disambut dengan Spreading the Plague
Tour 2007 yang meliputi Singapura, Malaysia, dan Thailand). Kemudian
dilanjutkan dengan Babat Tanah Leluhur Tour 2008 ke Jawa dan Bali).
Tercatat seribu keping CD telah terjual.
Pada 2009, Rajasinga kembali merilis album live bertajuk Nevergrind.
Album ini didistribusikan sebanyak seratus kopi saat manggung dan
melalui download dari internet sebagai album digital.
Tahun 2011, Rajasinga membakar obor berikutnya untuk album kedua
bertajuk Rajagnaruk. Di album ini Rajasinga lebih banyak melakukan
eksperimen dari penyusunan materi, aransemen, sound, syair, dan
packaging. Terdapat 14 lagu yang bermuatan musik cepat dengan syair yang
tidak bersahabat. “Kami selalu menulis musik yang ideal, tanpa harus
idealis”.
Diskografi :
01. Killed by Rajasinga (Live Demo Album, Negrijuana Records, 2006)
02. Pandora (Album, Strain Eyes Productions, 2007)
03. Nevergrind (Mini Album, Negrijuana Records, 2009)
04. Rajagnaruk (Album, Negrijuana Records, 2011)
Member :
- Morrg
- Biman
- Reva
Genre : Metal/Grindcore/RockAsal : Bandung, Indonesia
Label : Negrijuana Records
Web : www.rajagnaruk.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment