“Dersik” track teranyar unit power metal Kota Malang, Colderra, satu single yang menuturkan satu keadaan dimana adakalanya seseorang selalu mendengar suara-suara sekitar namun tak berwujud.
“Dersik” menjadi single lanjutan pengantar album penuh ke-2 Colderra, sebelumnya 3 track yang dirilis duluan “Cracked”, “Holy Fire” dan “Jouska” mendapat banyak review positif dari berbagai media. Selain itu, ketiganya juga menembus belasan tangga lagu dari berbagai program stasiun radio, terutama radio-radio mancanegara. Bahkan “Jouska” sampai hari ini masih bertengger di 10 besar tangga lagu Only Rock Radio, Spanyol.
Mulanya “Dersik” direncanakan rilis di bulan-bulan akhir tahun kemarin, alasan klise dan cukup umum yang membuatnya molor hingga baru dilepas awal tahun ini. “Kita bertiga kan punya kehidupan pribadi dan pekerjaan masing-masing, jadi karena harus ada prioritas aktivitas baru bisa rilis awal tahun 2023, selain itu akhir tahun kemarin kami lagi pada bokek” ungkap Colderra sambi tertawa.
Arti “Dersik” menurut KBBI adalah desir atau suara angin, namun bagi Iwan sang vokalis artinya menjadi lebih luas secara penjabaran. “Entahlah kalau orang lain, kalau saya kadang di momen tertentu terutama saat sendiri di tempat sepi seperti ada suara-suara yang ngajak ngomong atau bisikin sesuatu. Cuman di pikiran atau memang ada Dzat yang melakukannya, saya juga gak bisa menjelaskan dengan pasti” ungkapnya.
Bagi pendengar Colderra, “Dersik” akan terasa sangat berbeda dengan lagu-lagu lainnya. Komposisinya dibuat oleh sang drummer dan programmer Yasa Wijaya, yang sebelumnya hanya mendominasi di sektor teknis produksi. “Iseng aja sih bikin aransemen, terus tatunjukin ke personel lain dan aku kira bakal ditolak soalnya beda banget, lha kok malah suruh lanjut” kata Yasa.
Menjadi semakin terasa bedanya karena di “Dersik” ada suara latar dengan karakter vokal ‘Growl’, membuat karakter lagunya jadi terasa lebih berisi secara penekanan nada. “Waktu proses rekaman di studio lagi ada temen nongkrong namanya Jihad, dia vokalisnya Dawn Of Impurity dengan karakter scream and nge’growl. Pasti bakal lebih pas kalau dia ikut jadi backing karena konsep lagunya memang lebih berat dari sebelumnya, bukan featuring sih cuman bantuin jadi backing vokal” jelas Iboer sang gitaris.
Seperti proses pembuatan artwork-artwork Colderra yang terdahulu, “Dersik” juga menggunakan materi dari beberapa seniman dari platform-platform berbagi gambar. “Biasa, seperti yang dulu-dulu, nyari yang sesuai tema terus diedit biar pas, jadi gak otentik sih tapi saling menguntungkan buat semua yang terlibat” kata Iwan. “Kalau video lirik ‘Dersik’ ini hasil kerja sama dengan label kita dulu ‘Gerbang Sembilan’ dan ‘Metal Opera Webzine’ semoga aja ke depannya dapat terus kerja bareng” lanjutnya.
Colderra menyampaikan sesudah “Dersik” akan melepas EP/Mini album sebelum album penuh keduanya dirilis. “Maunya sih albumnya cepet rilis dan materi lagu juga sudah terkumpul, sudah terpaut jauh sejak ‘Quantum Imagination’ album debut 2018 lalu. Mudah-mudahan gabanyak hambatan dalam prosesnya kan kadang ada aja yang gak sesuai planning. Maklum, seringnya band jadi nomer ke-sekian dari urutan prioritas” ungkap mereka.
“Kita sebenarnya juga malu, karena waktu rilis single-single sebelumya selalu ngomong albumnya bakal segera rilis, gataunya molor sampai sekarang, kalau diperjelas bakal banyak alasan yang bikin molor. Semoga teman-teman pemusik lain gak ngalamin kayak kita dan di 2023 ini semoga semua hal yang kita harapkan bisa tercapai walau gak 100%” kata Iwan menambahkan.
Menyadur dari interpretasi mengenai single termutakhir Colderra ini, bisa jadi “Dersik” yang terjadi di diri kita masing-masing adalah suatu penunjuk arah, agar kita bisa mengambil tindakan untuk menuju atau menggapai sesuatu. Tapi apa benar seperti itu? Atau memang hanya sekedar suara angin lalu.
“Dersik” per tanggal 19 Januari 2023 sudah dapat didengarkan di halaman Bandcamp Colderra dan video liriknya sudah terunggah di kanal YouTube mereka. Semua pembaruan dan informasi mereka lainnya dapat ditelusuri melalui www.colderra.com official website Colderra.
Malang, 19 Januari 2023
COLDERRA - Dersik (Raw Version)
YouTube
Bandcamp
https://colderramusic.bandcamp.com/track/dersik-raw-version
COLDERRA - Dersik (Lirik)
Music by Yasa Wijaya
Lyrics by Iwan Ruby Sasmita
This Gust Makes Me Pensive All The Day
Cause Restlessness In My Soul
Swirls In My Brain And Keep Me Wondering
Because Something Is Not Right Now
Dersik.. Don’t Make Me Confused
Dersik.. Tell Me Whats The Truth
This Breeze Makes Me Predict All The Time
Cause Anxiety In My Mind
Flashed In My Eyes And Made Me Remember
Because Something Was Forgotten
Dersik.. Don’t Keep Me Waiting
Dersik.. Come On, Hurry Up
Take Me To Cross The Horizon, Even Though I Cannot Fly
Give Me A Vision Of Heaven, Even If It Makes Me Cry
Choose Me As Your Holy Knight, To Go Through Scariest Journey
Cause It’s Worth Living, Cause It’s Worth Living..
If We Don’t Know, We Must To Go
Searching, Learning And Trying
To Embrace A Better life, Sometimes Need A Lie
Even Though It’s Hard
Rising, Winning Or Dying
Take Me To Cross The Horizon, Even Though I Cannot Fly
Give Me A Vision Of Heaven, Even If It Makes Me Cry
Choose Me As Your Holy Knight, To Go Through Scariest Journey
Cause It’s Worth Living, Cause It’s Worth Living..
COLDERRA adalah :
Iwan Ruby Sasmita (Vokal)
https://www.instagram.com/iwanrubys
Robby “Iboer” Achmad (Gitar)
https://www.instagram.com/iboerawks
Yasa Wijaya (Drum dan Program)
https://www.instagram.com/yasawijaya
Recording, editing, mixing dan mastering di :
Vamos Record Studio
https://www.instagram.com/vamosrecord_std
Media sosial COLDERRA :
https://www.facebook.com/colderramusic
https://www.instagram.com/colderramusic
https://twitter.com/colderramusic
YouTube
https://www.youtube.com/colderramusic
SoundCloud
https://soundcloud.com/colderramusic
Bandcamp
https://colderramusic.bandcamp.com
https://www.pinterest.com/colderramusic
Website