Tuesday, June 11, 2013

Steve Vai populerkan gitar senar tujuh/ 7th string

Siapa yang tak kenal gitaris Steve Vai ?, sepertinya sudah tak asing lagi Steve Vai adalah gitaris yang harus di akui termasuk sebagai salah satu gitaris dunia yang membesarkan kepopuleran gitar senar tujuh / 7th String. Gitaris kelahiran Carle Place, New York, 6 Juni 1960 adalah gitaris, penulis lagu dan produser yang banyak menginspirasi para gitaris di berbagai belahan dunia dengan kepiawaiannya mengeksplorasi tekhnik – tekhnik bermain gitar. Vai telah mulai menggunakan gitar bersenar tujuh sejak dia merilis album “Passion And Warfare” [1990] sebuah album yang membawa Vai di akui dunia sebagai gitaris bertalenta tinggi, lalu dilanjut pada saat Vai memperkuat album Slip Of The Tounge milik Whitesnake dan di akui oleh orang – orang di produsen Ibanez bahwa sejak Steve Vai memakai gitar bersenar tujuh, produksi gitar tersebut ikut laku di pasaran.
Vai yang Pada umur 6 tahun sudah mulai belajar piano dan Akordeon Pada umur 10 tahun sebelum akhirnya belajar gitar di umur 13 tahun memang mengakui bahwa ada settingan senar B rendah yang harus di biasakan oleh para pemain gitar dan setelah itu bisa di atasi maka bermain gitar dengan senar tujuh akan menjadi biasa saja. Steve Vai mengawali kariernya dengan membuat album perdananya “Flex Able Leftovers” pada tahun 1984 di lanjutkan dengan perilisan album – album berikutnya yang selalu sukses seperti : “Passion And Warfare” [1990], Sex & Religion [1993], Alien Love Secrets [1995], Fire Garden [1996], Ultra Zone [1999] The Seventh Song [2001], Sound Theories [2007] dan The Story Of Light [2012]. Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2 plus album konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson / Kenny Wayne Shepherd dan kelanjutan kainnya dari konser – konser G3.

Kembali ke gitar senar tujuh, Vai mengakui bahwa di atas gitar ber senar tujuh kita bisa mengeksplorasi banyak tekhnik yang tidak di dapatkan di senar enam, oleh karena itu para gitaris di seluruh pelosok dunia tidak perlu ragu lagi untuk mulai menggunakan tujuh senar di dalam karir bermusiknya. Steve Vai yang pernah berkolaborasi dengan banyak musisi lain plus pernah juga bermain film bersama Ralp Machio di film berjudul “Cross Road” ini akan menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada tanggal 22 Juli 2013 depan. Ini adalah kesempatan buat para penggemar Vai di Indonesia untuk bisa menyaksikan langsung kepiawaian Vai mengeksplorasi gitar dan termasuk gitar ber senar tujuh tersebut

2 komentar:

  1. Salam kenal…mohon izinkan saya berbagi link yg sangat berguna bagi yg ingin memperdalam belajar gitar dalam berbagai tehnik secara lengkap dan mengunduh materi untuk pemula, blues, jazz dalam bhs Indonesia silahkan kunjungi juga http://www.gitarzoom.blogspot.com
    terimakasih

    ReplyDelete
  2. dengan senang hati, silahkan gan ..

    ReplyDelete