Wednesday, June 12, 2013

'Aftercoma' Band Hardcore berbahaya asal Bandung, Indonesia

Suka musik keras ? Suka musik berisik ? Metalhead ? Terus belom kenal siapa Aftercoma ? Wahh .. perlu dipertanyakan tuh .. hehe .. Bercanda dikit ..
Oke, kali ini saya akan share serta menuliskan salah satu band hardcore berbahaya asal Bandung - Indonesia, 'AFTERCOMA'! Ayo simak!

Aftercoma

Tahun - tahun awal Aftercoma & EP 'Breath'

Aftercoma ialah salah satu band hardcore yang berasal dari Bandung, Indonesia. Berawal dari sebuah proyek solo yang dilakoni oleh Ridho Fatwerks (Gitar/ Vokal). Ternyata tak lama kemudian, proyek ini akhirnya berevolusi menjadi sebuah konstruksi band, tepatnya pada tahun 2008. Rupanya tak perlu menunggu waktu terlalu lama lagi bagi Aftercoma untuk membuktikan eksistensi sebagai sebuah band. Sebuah EP yang diberi tajuk 'Breath', akhirnya mereka rilis pada tahun itu juga. Mereka membebaskan seluruh materi di album EP tersebut untuk diunduh secara gratis melalui sejumlah situs yang telah direkomendasikan seperti itunes, amazon, dan situs mp3 lainnya.

Cover Album EP 'Breath'

Terbukti dengan jelas, ternyata cara itu ampuh untuk melambungkan nama Aftercoma di jajaran musik keras. Album EP 'Breath' tersebut bergaung cukup kencang, sehingga mereka pun berkesempatan untuk melabrak panggung demi panggung di scene Bandung Underground. Mulai dari gigs kecil sampai panggung besar.


Pemberontak/ Rebels

Aftercoma terus menyebarkan musik mereka, dengan kinerja yang maksimal ke seluruh negeri dengan aksi panggung yang spektakuler telah menjadi daya tarik utama dari setiap acara-acara mereka. Seiring banyaknya jadwal panggung, tak heran jika Aftercoma mulai merenggut massa fanatik. Yang kemudian massa fanatik Aftercoma menamakan diri mereka 'Pemberontak' alias 'Rebels'. Nama ini diambil dari singel pertama Aftercoma yang termuat dalam EP 'Breath'.


Karakter musik Aftercoma

Musik Aftercoma berfondasi pada hardcore. Tak hanya itu, mereka pun juga memperkaya resam musik mereka dengan nuansa heavy metal, hardcore, punk rock, dan death metal. Mereka dipengaruhi band-band berat seperti Metallica, Pantera, Walls of Jericho, Deftones, As I lay Dying. Bahkan mereka juga tidak memungkiri jika memang ada pengaruh/ unsur dari luar musik metal seperti Radiohead, Sigur Ros, atau Explosions in the Sky, NIN  dan pengaruh ini telah membuat musik mereka unik dan berbeda dari band metal lainnya yang ada di pribumi atau bahkan dunia.


Album studio pertama 'Breathless'

Memasuki tahun 2011, Aftercoma merilis full-length album pertama mereka yang diberi tajuk 'Breathless' yang di remix dilakukan oleh "mobil derek". Ini tak lain adalah repackage dari EP 'Breath', dengan penambahan lima lagu baru.

Cover album  'Breathless

Di album ini, Aftercoma mengajak Ipang BIP untuk berkolaborasi dalam lagu 'Raga Terbakar'. Kolaborasi ini sekaligus peneguhan bahwa musik Aftercoma tidak kaku alias bisa menembus genre lain. Kolaborasi ini pun mengungkapkan sisi lain dari musik heavy Aftercoma dan terbukti kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan musisi di genre lain, sukses. Pergerakan Aftercoma tidak akan pernah berhenti sampai disini. Mereka tidak akan pernah beristirahat untuk menciptakan kegilaan dalam setiap musik dan pertunjukannya. Mereka memiliki begitu banyak sesuatu yang akan diberikan kepada fans mereka dan teman-teman, sehingga kalian para 'Pemberontak alias Rebels' harus lebih waspada dan bersiap-siaplah untuk karya-karya terbaru dari Aftercoma.


Member :

  • Wyl Mthrfckr - Vocals
  • Ridho Fatwerks Alhadi - Guitar/Vocal
  • Ferry Arliansyah - Guitars
  • Dikdik Prasetiadi - Bass
  • Uus Pluto - Drums
Genre : Metal Hardcore
Hometown : Bandung
Record label : Virtual Records
General manager : Bonde
Influences : Life, Death, Everything In Between
Current Location : Bandung

Website :

http://www.facebook.com/aftercoma
http://www.myspace.com/aftercoma
http://twitter.com/_AFTERCOMA_
http://www.purevolume.com/aftercoma

Booking agent : 0816622499, 0817211118

0 komentar:

Post a Comment