Joey Jordison mengatakan ia punya band baru. Mengajak beberapa musisi dan mengusung genre yang berbeda dari Slipknot, ia nggak mau band barunya disebut supergrup.
“Saya telah mengerjakan materi baru Slipknot sejak akhir tur ‘All Hope Is Gone’, tapi saya berakhir dengan begitu banyak hal sehingga harus mengambil langkah mundur dan berhenti mengerjakannya,” jelasnya. “Waktu itu tidak benar. Tapi saya punya sejumlah materi yang benar-benar mematikan dan berat dan punya arah yang berbeda. Saya mulai fokus pada post-punk dan industrial, mulai menambah suara gitar berat dan brutal ke dalamnya.”
Joey berkata band yang belum ia beberkan namanya ini membuatnya puas. “Saya butuh beberapa tahun untuk sampai ke titik ini, tapi saya bisa jujur mengatakan ini adalah pekerjaan yang paling puas yang pernah saya garap di studio. Saya tidak bisa menunggu untuk semua orang mendengar ini.”
Ia melanjutkan, “Saya melakukan sebagian besar rekaman sendiri di studio tapi sekarang saya punya Jed [Simon, Strapping Young Lad] dan Kris [Norris, Darkest Hour] untuk bermain gitar dalam segala hal.”
“Chris [Vrenna, NIN] memasukkan unsur keyboard dan synthesizer dan saya memiliki seorang pria pada vokal. Namanya Henry [Derek Bonner, Blood Promise] dia super berbakat dan seorang vokalis besar. Saya tidak ingin seseorang dari sebuah band terkenal bernyanyi dalam band ini, karena itu akan jadi supergrup dan itu bukanlah band ini,” tambahnya.
“Saya telah mengerjakan materi baru Slipknot sejak akhir tur ‘All Hope Is Gone’, tapi saya berakhir dengan begitu banyak hal sehingga harus mengambil langkah mundur dan berhenti mengerjakannya,” jelasnya. “Waktu itu tidak benar. Tapi saya punya sejumlah materi yang benar-benar mematikan dan berat dan punya arah yang berbeda. Saya mulai fokus pada post-punk dan industrial, mulai menambah suara gitar berat dan brutal ke dalamnya.”
Joey berkata band yang belum ia beberkan namanya ini membuatnya puas. “Saya butuh beberapa tahun untuk sampai ke titik ini, tapi saya bisa jujur mengatakan ini adalah pekerjaan yang paling puas yang pernah saya garap di studio. Saya tidak bisa menunggu untuk semua orang mendengar ini.”
Ia melanjutkan, “Saya melakukan sebagian besar rekaman sendiri di studio tapi sekarang saya punya Jed [Simon, Strapping Young Lad] dan Kris [Norris, Darkest Hour] untuk bermain gitar dalam segala hal.”
“Chris [Vrenna, NIN] memasukkan unsur keyboard dan synthesizer dan saya memiliki seorang pria pada vokal. Namanya Henry [Derek Bonner, Blood Promise] dia super berbakat dan seorang vokalis besar. Saya tidak ingin seseorang dari sebuah band terkenal bernyanyi dalam band ini, karena itu akan jadi supergrup dan itu bukanlah band ini,” tambahnya.
0 komentar:
Post a Comment