Friday, April 10, 2015

Vintage Glasses | Medan Rock


Vintage Glasses adalah band Rock yang berasal dari Kota Medan. Resmi dibentuk pada tahun 2009 sewaktu Vintage Glasses (Vigess) masih duduk di bangku SMA oleh Novriyadi Tari Fahlevy (Vokal), Irhas Triputra Nugroho (Gitar), dan Erfan Rinaldi (Bass) yang saling berteman sejak duduk di bangku SMP. Lalu pada 2010 mereka bertemu dengan Oliev Gohan Tanadha  (Gitar) yang pada waktu itu baru pindah ke SMA tempat mereka sekolah.

Nama Vintage Glasses sendiri terbentuk karena hobi mereka di setiap minggu berburu barang barang antik khususnya kacamata. Dari keisengan itu, mereka semakin sering berkumpul dan  mencoba membuat lagu dan akhirnya terbentuklah Vintage Glasses.

Banyak pengalaman dari panggung ke panggung dari pensi sekolahan, gigs ke gigs, opening act, gigs di cafe bersama Ricky “Seringai” dan Buluq “Superglad”, hingga ke acara - acara sponsor, dan salah satunya pernah dihadapan Ridho “Slank” , Aryo Wahab “The Dance Company” dan tampil di acara musik indie terbesar di Sumatera "Sumatera Festival" bersama Koil , The SIGIT , ((Auman)) dan lainnya. Dan Vigess mendapat sambutan serta apresiasi yang baik  dari para Musisi tersebut. Sehingga hal ini yang memacu mereka untuk terus berkarya dan menghasilkan lagu lagu dengan konsep Vigess sendiri.


Disamping band yang mereka geluti, ada motor tua yang menjadi icon band ini dan menjadi hobby serta keseharian mereka dengan mengendarai motor bergaya classic nan garang. Ada satu lagu yang di dedikasikan untuk motor motor ini yang berjudul "Meraung Dijalan Kota".

Dengan semangat dan kepercayaan yang tinggi, akhirnya Vigess berani untuk membuat serta membawakan lagu lagu ciptaan Vigess sendiri. Dengan mengusung tema semangat muda, liar, serta mengangkat isu isu sosial yang terjadi di kehidupan sehari hari para personilnya. Saat ini mereka telah merekam 5 buah lagu yang akan di buat dalam sebuah Mini Album yang akan dirilis pada 2015 ini.

Album Vigess ini diberi nama Rock Teenagers Rebellion yang didalamnya juga terdapat lagu tersebut. Album ini digarap serta dibentuk secara independen dengan bantuan dari teman teman Vigess sendiri di skena Kota Medan. Di dalam Album ini bersisi lagu lagu seperti, Stagnasi Nalar, Rock Teenagers Rebellion, Black Eyes And Fears, Suri, dan Meraung Di Jalan Kota. Masing Masing personil menuangkan ide ide yang dimiliki ke dalam lagu lagu tersebut. Dan Vigess sendiri mendapat pengaruh dari grup – grup seperti, Led Zeppelin, Black Sabbath, Deep Purple, Rolling Stones, Wolfmother, Black Rebel Motorcycle Club, Dan Lainnya.

[Press Release]

 Single “Meraung Di jalan Kota” dari EP “Rock Teenagers Rebellion” oleh The Vintage Glasses


“Meraung Di Jalan Kota” adalah single pertama dari mini EP “Rock Teenagers Rebellion”

Rock And Ride Never Die!!

Band yang mengusung musik Rock ini sedang menggarap EP “Rock Teenagers Rebellion” dan Single pertama berjudul “Meraung di Jalan Kota” sudah dapat di dengarkan bebas di website Vintage Glasses.

Setelah 5 tahun terbentuk, dan komitmen dari tiap personil untuk membuat sebuah karya untuk didengar oleh penikmat musik di Indonesia, Vintage Glasses sedang mempersiapkan peluncuran EP “Rock Teenagers Rebellion”. “Meraung Di jalan Kota” adalah persembahan pertama dari mini album tersebut, yang merupakan mini album pertama dari Vigess (Vintage Glasses) dengan dibentuk secara independen oleh Vigess sendiri dengan bantuan teman – teman anak muda Kota Medan.

Tentang Single Meraung Di jalan Kota

Meraung di Jalan Kota  adalah salah satu lagu di Mini Album Rock Teenagers Rebellion yang telah di rilis sejak 29 April Kemarin. Single ini bercerita tentang anak muda yang gemar bermotor, dan selalu menggunakan motor di dalam Kotanya. Lagu ini terinspirasi dari kegiatan masing masing personil yang memiliki motor motor antiknya. Terlebih mereka yang setiap harinya menggunakan motornya tersebut dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan.

Tema EP tentang Kehidupan Anak Muda

Peluncuran Album Rock Teenagers Rebellion itu sendiri akan diluncurkan pada 2015 ini. “Sekarang sedang dalam proses produksi fisik Albumnya. Sambil pengerjaan, Kita sepakat untuk merilis single dahulu. Supaya teman – teman bisa mendengarkan konsep awal EP ini terlebih dahulu.”, Ungkap Oliev. Irhas menambahkan “Lagu lagu di EP ini mewakili dari masing masing personil itu sendiri. Intinya, tema tetap digambarkan mengenai isu isu sosial, Kehidupan anak Muda yang punya semangatnya, liar, ya serta Rock n Roll nya . Dan Untuk Single ini Vigess sendiri mengambil tema dari kecintaan kita para personil pada motor motor tua kita masing – masing.”

Proses yang Sempat Tertunda

Penggarapan EP ini juga tidak lepas dari beberapa masalah yang membuat prosesnya menjadi terhambat. “Sebenarnya kita sudah mulai rekam dari 2014, tetapi karena beberapa faktor, akhirnya kita putuskan untuk lanjutkan di 2015 sampai selesai.” Ungkap Erfan. Untuk Proses Rekamannya, anak – anak Vigess mengaku Puas dengan hasilnya. “Kita bebas mengeksplorasi kemampuan kita di debut EP ini, karena kita garap secara independen, jadi ya sesuai kemauan kita. Tinggal menunggu penilaian dari para pendengar dan penikmat serta teman – teman Vigess sendiri.” Tambah Opi.

Vigess berharap hasrat mereka untuk bermusik tak berhenti sampai disini. “Kita berharap, EP ini adalah sauatu titik dimana Vintage Glasses ini bisa jadi pegangan untuk terus berkarya, serta menghasilkan ide ide musik yang dapat dinikmati tidak hanya oleh para personil sendiri, melainkan oleh para penikmat musik di Indonesia. Kita gak akan berhenti sampai disini. Vigess adalah semangat, dan pencerahan, serta komitmen untuk tetap berseni. Rock And Ride!!” Ungkap Mereka.

Visit:
Vintage Glasses on Facebook
Vintage Glasses on Twitter
Vintage Glasses on Souncloud
Vintage Glasses Email : tvintageglasses@gmail.com

Grim Salvation | Slamming Deathcore Batam


Grim Salvation, project band yang berdiri sejak 7 juni 2013 yang pada awal terbentuknya band ini bernama Grim Slaughter dengan personel awal yaitu Ari Wibowo (vocal) Ishak Dachi (bassist) Mulia Agustian dan Arif wicaksono (gitar) Iqbal Ermawan (syntizer) dan Iklas Dachi (drummer). Jelang beberapa minggu sejak band ini terbentuk, akhirnya kami menemukan nama yang digunakan hingga saat ini yaitu Grim Salvation. Nama dari grim salvation ini kami kutip dari nama malaikat pencabut nyawa yaitu "Grim Reaper" dan "Salvation", yang mempunyai arti yaitu penyucian dosa melalui pencabutan nyawa.

jelang waktu antara bulan oktober/november 2013 hingga akhir tahun 2014 Grim Salvation telah banyak melakukan pergantian personel, hingga pada akhir tahun 2014 kami telah menemukan personel yang tetap, yaitu Ari Wibowo (vocal) Mulia Agustian dan Agung Saputra (gitar) Ishak Dachi (bassist) dan Martin Adrian (drummer).

Grim Salvation Logo

Pada akhir tahun 2014 kami telah meluncurkan single pertama kita yang berjudul "Bangkai Para Yahudi", judul yang agak extreme menurut para pendengar. Meskipun begitu, kami mendapat respon yang positif dari para pendengar melalui single pertama ini.

tahun 2015 ini kami sedang menggarap single kedua kami yang tetap pada genre kami, yaitu perpaduan slamming dan deathcore. mudah"an dengan peluncuran single kedua kami pada bulan mei, kami tetap bisa menghibur para penikmat musik indie indonesia.

Visit:
Grim Salvation on Facebook
Grim Salvation on Twitter
Grim Salvation on Reverbnation
Grim Salvation on Soundcloud

Supernova of Osiris | Electronica Metal


Supernova of Osiris telah menyatukan lima anak muda dari Jakarta, Indonesia. Mereka tumbuh secara konsisten dan membawa sesuatu yang baru, perpaduan Electronica dan Heavy Metal.
Kata-kata tidak memiliki makna tapi mereka percaya bahwa Osiris adalah nyata, yang terdiri dari lima teman baik yang berasal dari Jakarta, Indonesia.

Supernova of Osiris Logo

Sebagian besar anggota band telah tumbuh dan bermain musik sejak kemarin, tapi mereka memiliki pemikiran yang cerdas dan mereka tidak akan membiarkan usia muda mereka bodoh.

Band ini menggabungkan beragam unsur musik dan teknik untuk membuat suara gairah mereka sendiri.

Supernova of Osiris telah merilis Album EP yang bertajuk "Journey". Kalian bisa streaming dibawah ini :


Lebih lengkapnya disini

Member Supernova of Osiris :
  • Saldy Schertian - Vokal dan Bass
  • Byan Harahap - Key dan Synth
  • Aria Surya - Gitar
  • Admiral Ramadhan - Gitar

Tuesday, April 7, 2015

Xtreme Merch | "Pria Itu Moshing Bukan Dancing"

Xtreme Merch Proudly Present

"Pria Itu Moshing Bukan Dancing"
16 Mei 2015
At Gedung Ramanda Depok



With special performance :

  • Radang Kelamin
  • Lost Another
  • Kilometer
  • Bipolar
  • Cranium at Hell
  • Other Side
  • Rivals Attack
  • Sanskerta
  • Holy Killer
  • Division Tigabelas


Need more band Heavy Metal, Hardcore, Grindcore, Black Metal, Deathcore, ThrashMetal and etc.

More Info:
Xtreme Merch Call - 081310877341

Monday, April 6, 2015

Tulus | Black Metal Norwegia


Tulus disini bukanlah nama dari penyanyi jazz yang sering muncul di layar kaca itu, Tulus adalah nama dari band Black Metal asal oslo Norwegia. Band yang beranggotakan 3 orang sangar ini memulai debut di dunia berisik pada tahun 1993 dan masih eksis sampai saat ini,band ini beranggotakan Blodstrup (Sverre Stokland) di vocal & gitar,sarke (Thomas Berglie) di drum dan crowbel (Stian M. Kråbøl) di bass dan hildr (Hilde Nymoen) yang merupakan istri dari blodsrup.

Band ini memilih Dark Folklore sebagai tema dari setiap lirik lagunya,sebenarnya anggota band ini juga tergabung dalam band yang bernama Khold,mungkin untuk mengisi kekosongan, karena pada tahun 2000-an mereka sempat vacoom sampai pada tahun 2006 Bloodsturp dan sarke menghidupkan mereka lagi,mereka sudah mengeluarkan 3 album demo,1 album kompilasi dan 5 full album, album terakhir mereka dirilis tahun 2012 nih liat kesangaran mereka.

Ini diskografi lengkap mereka
  • Demo I - Demo 1993
  • Samlerens kammer - Demo 1994
  • Midtvintermåne - Demo 1995
  • Pure Black Energy - Full-length 1996
  • Mysterion - Full-length 1998
  • Evil 1999 - Full-length 1999
  • Cold Core - CollectionCompilation 2000
  • Biography Obscene - Full-length 2007
  • Olm og Bitter- Full-length 2012


Inilah Logo dari Tulus band


Kalau denger musiknya mungkin mengingatkan sama suaranya Dani Filth dan nadanya khas banget sama band band black metal generasi asal norwegia lainnya seperti mayhem,burzum dll

Author : Metal Lirik

Revenge the Fate | Symphonic Deathcore


Revenge The Fate, ya, sepertinya kalian sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. Band Deathcore yang sedang digandrungi semua kalangan pecinta musik-musik Underground di tanah air, tak heran jika nama mereka sering berada disetiap setlist nama band-band yang akan tampil di acara-acara musik underground. Revenge The Fate sendiri dibentuk tepatnya pada tanggal 5 Juli 2009. Sampai saat ini formasi adalah Anggi (vokal), Sona (Bass / Vokal), Cikhal (Gitar), Mael (Gitar), Zacky (Drum).

Revenge The Fate sebelumnya memiliki nama Angel Rebel, sebuah band proyek yang diciptakan Sona, dengan beberapa personil yakni Sona (Gitar, Vokal), Thom (Vokal), Sandy (Gitar), Gan Gan (Bass) dan Dany (Drum). Dany kemudian resign dari band karena ia mempunyai alasan telah memiliki band lain. Diikuti Sandy yang juga mengundurkan diri dan kemudian diganti dengan oleh Ikhsan.

Di formasi kedua tersebut Sona menggundang Anggi yang pada awalnya bermain sebagai drummer.  Saat Angel Rebel berjalan dalam 2 bulan, Sona memecat Gan Gan karena ia dianggap tidak serius dalam band.

Selanjutnya di formasi ketiga inilah, Angel Rebel mengganti nama menjadi Revenge The Fate. Nama Revenge The Fate semakin melambung, merekapun mulai memiliki banyak acara. Akan tetapi, setelah itu Ikhsan dan Thom kemudian mengundurkan diri.

Formasi keempat, Sona bertemu dengan Cikhal (Ex Jersey Holiday) yang mengisi pada gitar, dan Zacky (yang juga ex personil Jersey Holiday) akhirnya datang untuk mengisi pada Drum, untuk menggantikan Anggi yang beralih menjadi vokalis. Dan formasi Revenge The Fate inilah yang hingga saat ini bertahan yakni: Anggi (vokal), Sona (Bass/Vokal), Cikhal (Gitar) dan Zacki (Drum), hingga sekarang.

 Revenge The Fate Logo

Pada Desember 2010 Revenge The Fate ini merilis album demo dengan lima lagu seperti, Ambisi, Poseidon, All Broke By Hate, The End of My Heart, dan Departure of Assiah.

Dan pada 2011 Revenge The Fate merilis "The End of My Heart" versi akustik. Dan single terakhir mereka sebelum merilis Album Debut mereka adalah "Damascus".

Album debut perdana mereka diberi tajuk "Redemption" yang dirilis pada 10 Juli 2014, album ini berisi 14 lagu dan telah diproduksi oleh Beholder Records serta didistribusikan oleh Extreme Souls Production.

Redemption Album

Track listing pada album "Redemption" :

01. Beholder
02. Poseidon
03. Kashmir
04. Pembalasan
05. Darah Serigala
06. Ambisi
07. Beyond The Hatred
08. Redemption
09. Damascus
10. Sad But True
11. Illusion
12. Departure
13. Simfoni Menuju Akhir
14. The End

Genre Revenge The Fate sendiri adalah Symphonic Deathcore. Nama Revenge The Fate memiliki filosofi tentang ambisi untuk mengubah nasib buruk menjadi lebih baik. Mereka memiliki fans-club yang sangat setia, dan mereka memberikan nama "RTF Colony".

Visit:

Blessed From Silents | Deathcore Tulungagung


Blessed From Silents, band Deathcore yang lahir di kota Tulungagung (JawaTimur), Indonesia pada awal tahun 2012. Blessed From Silents ini beranggotakan 4 orang, yakni:
  • Allven(Vocal)
  • Angga (Guitar)
  • Lutfy (Bass)
  • Ovy (Drums)
Sedangkan arti nama dari Blessed From Silents tersebut adalah diam dari keberuntungan. Karena Blessed From Silents sendiri selalu mempercayai keberuntungan pasti ada dalam diri seseorang. Blessed From Silents tetap berusaha berdiam diri atas keberuntungan bawasanya dari Tuhan. maka dari itu mereka sebagai pecinta musik underground, mereka tidak memprioritaskan style semata, karna mereka memimiliki dunia sendiri.


Musik keras ini menurut Blessed From Silents sudah bukan hoby lagi, melainkan sudah menjadi kebutuhan dan mendarah daging. Mereka tidak akan berhenti sampai disini, Blessed From Silents akan terus berusaha sampai di titik kami tidak bisa meneruskan itu lagi. Tegakkan kepalamu, kepalkan tanganmu dan lawan dunia yang ada di hadapanmu. Dan Blessed From Silents pada awal tahun 2014 dapat merilis single pertama mereka yang berjudul kan "Penebusan Dosa".

Visit: