Saturday, March 29, 2014

Singapore Rock Festival 2014 Terbesar di Asia Tenggara

   Singapore Rock Festival 2014, yang disebut-sebut menjadi Festival Hard-Rock terbesar di Asia Tenggara tahun ini akhirnya sukses menghentak Singapura dua hari berturut-turut, tanggal 5 & 6 Maret 2014 bertempat di Fort Canning Park. Deretan line-up band-band papan atas yang baru menyelesaikan Soundwave Festival di 5 kota besar di Australia dihadirkan oleh promotor LAMC Productions. Band-band tersebut adalah Black Veil Brides, Five Finger Death Punch, Rob Zombie dan Korn yang tampil di hari pertama, serta Alter Bridge dan Alice in Chains di hari kedua.



Album 'Waking the Fallen' milik Avenged Sevenfold akan dirilis ulang

   Sukses dengan album barunya 'Hail to the King', Avenged Sevenfold berencana bakal nostalgia sebentar. Mereka akan segera merilis Anniversary Package untuk album mereka yang dirilis pada tahun 2003 yaiu 'Waking the Fallen'.

Avenged Sevenfold

   “Kita akan merilis sesuatu untuk ulang tahun ke-10 dari ‘Waking the Fallen’, yang sebenarnya versi aslinya sudah dilepas sekitar 11 atau 12 tahun lalu. Kami sudah berusaha untuk memikirkan sesuatu yang kita bisa tambahkan dan kami menemukan beberapa demo lama yang kita lakukan dengan Teppei [Teranishi] dari Thrice sebelum kita bahkan menggarap album itu,” kata M Shadows, dilansir dari Loudwire.

Frontman Nirvana (Kurt Cobain) akan diabadikan Dalam Komik

   Mengenang 20 tahun wafatnya Kurt Cobain, pentolan Nirvana ini akan diabadikan dalam komik. Kurt adalah subjek dari buku komik terbaru produksi Bluewater Productions. Penerbit komik tersebut sebelumnya telah membuat komik John Lennon, Paul McCartney, Jimi Hendrix, Jim Morrison dan Keith Richards dalam serinya.

Kurt Cobain

   Ditulis dan digambar oleh Jayfri Hashim, komik ini mengisahkan perjalanan hidup Kurt Cobain. Dari kepopulerannya hingga rasa sakit yang diderita secara mental dan emosional.

Wednesday, March 26, 2014

Metal yang kental dengan aroma Folk Musik Timur Tengah (Children of Gaza)

   Metal yang kental dengan aroma Folk Timur Tengah ? Siapa ya? hmmm ...


Children of Gaza didirikan oleh Husein Al - Attas alias Anis tepatnya pada tanggal 1 Januari 2010. Sebelumnya Anis sempat membentuk sebuah band Rock (Log Guns) yang tidak berlangsung lama pada tahun 2009.

 Children of Gaza

   Nama 'Children of Gaza' ini tercetus karena beberapa insiden seperti pembunuhan, penganiayaan dan perkosaan terhadap 'Anak-anak Gaza' di Gaza, Palestina. Keadaan tersebut yang kemudian memicu hati mereka untuk menyuarakan rakyat Gaza melalui sebuah Musik. Meskipun demikian, mereka mengakui bahwa mereka tidak hanya mewakili rakyat Gaza saja, tetapi mereka juga menyuarakan kebebasan, Hak Asasi Manusia dan Masalah Sosial baik di Tanah Air maupun di seluruh dunia.

Tuesday, March 25, 2014

Album 'Killer' milik Jasad (Annihilate the Enemy)

   Jasad mungkin bukanlah nama besar di antara band-band Brutal Death Metal yang populer di dunia. Nah kalo di Tanah Air, so pasti para metalhead mengenal siapa mereka. Sekarang, kalo lo lagi nyari hal-hal Brutal Death Metal yang terbaik, sebaiknya lo harus mempertimbangkan Jasad buat mauk dalam daftar playlist lo.

Jasad

   Jasad, yang sekarang bukan hanya dikenal sebagai band pengusung Brutal Death Metal garda depan. Jasadadalah ikon suksesnya sebuah akulturasi antara budaya barat dan lokal. Merekalah yang meretas konvensi menyelipkan unsur budaya Sunda di antara kebrutalan dan kebisingan metal. Tak heran bila Jasad dianggap bukan hanya tonggak penting scene Bandung Underground. Jasad juga jadi tiang pancang sebuah dekonstruksi kecenderungan di mana memakai atribut budaya lokal adalah juga sebuah kebanggaan. Gue sangat setuju dengan predikat itu. Jasad, tidak layak diragukan, melalui 'Annihilate the Enemy', Jasad telah menunjukkan kepada kita semua, bahwa mereka pasti tidak dapat diabaikan.

Burgerkill, Spit the Venom Photo Contest

Spit the Venom Photo Contest

Seperti yang sudah kita ketahui dipertengahan tahun 2013 lalu Burgerkill baru saja menyelesaikan rangkaian tour 'Spit the Venom' di sejumlah kota di Pulau Jawa.


Saat ini Burgerkill sedang menggarap sebuah buku yang berisikan foto-foto ekslusif dari fotografer resmi Burgerkill, Refantho Ramadhan, dibantu oleh tim dokumentasi Burgerkill selama perjalanan tour 'Spit the Venom'.

Cijantung Death Metal (Sinusitis)

   Sinusitis terbentuk di Jakarta Timur tepatnya di Cijantung pada bulan Maret 2000. Nama Sinusitis di ambil dari nama sebuah penyakit gangguan pada saluran pernafasan dengan mengusung genre Death Metal. Pada formasi awal terbentuk, formasi ini tidak bertahan lama hanya beberapa bulan saja. Akhirnya pada bulan April 2000 kami tetapkan formasi awal kita yang terdiri dari : Sapto (drums), Ganyonk (bass), Sandhi (guitars) dan Ipin (vocals).

Sinusitis
   Pada Januari 2001 kami sepakat untuk menambah personil baru yaitu Eka ‘bule’ untuk mengisi posisi pada 2nd guitar. Tetapi tidak lama kemudian kami dengan sangat terpaksa harus menerima pengunduran diri Sandhi karena faktor kesibukan dan menyusul Ipin disebabkan karena adanya ketidakcocokan. Pada formasi ini kami terdiri dari : Sapto (drums), Ganyonk (bass), Eka ‘bule’ (guitars).

Monday, March 24, 2014

The Jango, Rock 'N Roll Sunda asal pesisir Banten Selatan

   The Jango adalah Band yang terinspirasi oleh beberapa musisi seperti Wolfmother, The Datsun, The Sigit, dan dinetralisir oleh Slank untuk Indonesia yang terlahir dari salah satu kutub musik yang ada di pesisir Banten Selatan yaitu “Bayah” di Kabupaten Lebak.

The Jango

Kilas balik 'Venomous' album terbaik yang paling berbisa dan berbahaya milik Burgerkill

   Kehilangan sang vokalis yang sangat karismatik dan fenomenal almarhum Ivan Firmansyah (Ivan Scumbag) ternyata Burgerkill tak sedikitpun kehilangan daya upayanya, Burgerkill tidak pernah kehilangan kekuatan untuk tetap berkarya di belantika musik cadas. Mereka tetap memegang teguh apa yang mereka ingin capai, segala ambisi, optimisme dari setiap perjalanan mereka untuk tetap maju dan memberondong dunia dengan karya-karya besar mereka.

 Burgerkill

   Tentu saja, di tengah-tengah kebimbangan dalam perjalanan panjang Burgerkill setelah kehilangan sang frontman (Ivan Scumbag), akhirnya mereka mendapatkan amunisi baru. Yes! Vicky, sosok vokalis yang sangat luar biasa, energik, karismatik dan sanggup menemani Burgerkill untuk meneruskan perjalanannya. Vicky sekarang menjadi tombak, menjadi amunisi dan menjadi kekuatan baru buat band Asal Ujung Berung ini. Vicky menjadi penerus Ivan Scumbag dan rupanya ia menjalankan tugasnya dengan mantap.